CINTA UJUNG TELEPON
Ini adalah cerita pendek yang aku buat berdasarkan permintaan dari teman
saya di Facebook, ia meminta saya untuk menceritakan kisahnya dalam
bentuk cerpen dan berikut kisahnya
"halo..ini siapa ?" tanya Dewi..
"halo juga...kenalin aku Rudy, boleh gak kenalan ma kamu ?" ucap seorang lelaki yang bernama Rudy itu.
"owh boleh..aku Dewi..." jawab Dewi sedikit jutek.
"ko jutek gitu si ?" heran Rudy
"hm mau nya gimana sie..kan tadi udah kenalanya..." kesal Dewi dan menutup telepon nya karena merasa dia telah mengganggunya, dan sejak itu pun Rudy sering menghubungi Dewi baik lewat sms atau pun telepon namun sikap Dewi tetap saja jutek terhadapnya. Namun dengan seiringnya waktu rasa jutek pada Dewi pun mulai luluh sejak seringnya Rudy memperhatikanya dan mulai terbuai dengan rayuan-rayuanya, akhir nya Rudy dan Dewi pun memutuskan untuk menjadi pasangan kekasih, hubungan mereka cukup lancar-lancar saja waktu itu namun, setelah satu minggu mereka jadian tiba-tiba Rudy memutuskan hubungan cintanya dengan Dewi.
"Wi, maaf ya kita putus aja..." ucap Rudy di ujung telepon.
"loh, kenapa..apa salah aku ko putus..kamu gak lagi bercanda kan ?" kaget Dewi hampir meneteskan air mata.
"ka..kamu gak salah wi..aku serius..aku mau kita putus.."
"iya tapi kenapa...kenapa kamu mutusin aku secepat itu...?"
"ya....karena..." belum sempat menyelesaikan kata-katanya Dewi langsung memotong ucapan Rudy.
"ah udalah kalo itu mau kamu kita putus..dan jangan hubungi aku lagi...aku benci ma kamu...!!" Dewi pun langsung menutup telepon nya dengan keras saking marahnya dan sejak itu pun Dewi dan Rudy tak saling berhubungan lagi.
Dewi baru tahu kalau keretakan hubungan mereka adalah karena cewek lain yang ia benci, sebulan penuh ia tak lagi kontek-kontek lagi sampai suatu saat Rudy kembali mengejar-ngejar lagi cinta Dewi.
"halo wi..." ucap Rudy di telepon
"hm mau apa lagi sih loh...belum puas nyakitin gue ?" kesal Dewi
"oh enggak wi...gue cuma mau minta maaf ma kamu wi..." ucap Rudy dengan menyesal.
"gampang banget lu minta maaf..." ketus Dewi
"iya wi..gue memang salah waktu itu...mau kan maafin aku...dan satu lagi..."
"apa ?"
"gue pengen kita balikan lagi...please ya..."
"oke gue maafin...dan gue kesempatan lagi...tapi ingat jangan di ulangi lagi oke..." pinta Dewi.
Dan saat itu pun mereka kembali jadian dengan syarat Rudy ga akan melakukan hal itu lagi, hubungan mereka kali ini cukup lama. Dewi yang belum seratus persen pada Rudy melakukan penyeledikan kepada teman-temanya Rudy dan di sanalah mulai ketahuan, menurut teman-temanya ia selalu ngerayu-rayu cewek lain Dewi pun marah lagi pada Rudy karena kelakuanya.
Saking marah nya Dewi enggan lagi berbicara dengan nya karena telah dua kali di sakiti. Entah berapa lama itu terjadi sampai suatu ketika Rudy kembali meminta maaf lagi pada Dewi atas kelakuan nya dan ingin merubah sikap nya itu.
"Wi, aku mau minta maaf lagi ma kamu..mau kan maafin aku..?" pinta Rudy di telepon.
"apa ?...gampang banget si loe minta maaf ma aku..aku tu udah sakit dua kali karena ulah mu Rud..." ketus Dewi.
"Iya aku tau aku salah..tapi please maafin aku...dan ku harap ku bisa menjalin cinta lagi ma kamu...."
"apa...kamu gampang banget ya ngomong gitu....aku tu bukan mainan..aku punya perasaan...aku ga mau di permainkan lagi ma kamu....."
"i..iya wi..aku minta maaf soal itu....sekarang aku mau serius ma kamu...aku janji ga akan mainin kamu lagi..."
"ga tau lah Rud...aku pikir-pikir dulu..." ucap Dewi dengan tangis yang tertahan.
Dewi pun saat itu terus merenung apakah akan menerima Rudy lagi atau tidak, dalam haatinya sebenarnya Dewi masih cinta kepadanya dan dewi pun memutuskan untuk mengikuti apa kata hati kecil nya yaitu menerimanya lagi sebagai kekasih nya.
"Halo Rud..oke aku kasih kamu kesempatan lagi tuk bersamaku lagi...tapi kamu harus serius ma aku..jangan main-main lagi..." ucap Dewi berpesan.
"Makasih ya wi...aku janji aku akan setia ma kamu....dan ga akan mainin kamu lagi...."
"janji ya Rud..." ucap Dewi pelan meneteskan air mata.
"iya aku janji...udah jangan nangis lagi ya...nanti kita ketemu ya..di sini.." kata Rudy menenangkan Dewi.
Dan saat itu pun Dewi dan Rudy pun kembali merajut cinta. Dan yang menyenangkan kini mereka sudah bisa tatap muka yang sebelum nya hanya lewat telepon saja, mereka bertemu di bali dan sampai sekarang hubungan mereka masih berlanjut entah seperti apa sekarang hubungan mereka dan Dewi berharap agar hubungan ini bisa berlanjut ke jenjang yang lebih serius lagi yaitu menikah..
SELESAI
CINTA
UJUNG
TELEPON
Dewi adalah seorang gadis sederhana dan ia tingal di jawa tepatnya jawa
timur, ini adalah kisah cinta nya yang ingin di ceritakan dan berikut
ceritanya.
![]() |
| Pic from google editing by irwannuurul |
"kring..kring.." suara hp Dewi berbunyi dan ia pun melihatnya, ada satu
nomer yang meneleponya entah siapa yang menelepon ia pun mengangkatnya.
"halo..ini siapa ?" tanya Dewi..
"halo juga...kenalin aku Rudy, boleh gak kenalan ma kamu ?" ucap seorang lelaki yang bernama Rudy itu.
"owh boleh..aku Dewi..." jawab Dewi sedikit jutek.
"ko jutek gitu si ?" heran Rudy
"hm mau nya gimana sie..kan tadi udah kenalanya..." kesal Dewi dan menutup telepon nya karena merasa dia telah mengganggunya, dan sejak itu pun Rudy sering menghubungi Dewi baik lewat sms atau pun telepon namun sikap Dewi tetap saja jutek terhadapnya. Namun dengan seiringnya waktu rasa jutek pada Dewi pun mulai luluh sejak seringnya Rudy memperhatikanya dan mulai terbuai dengan rayuan-rayuanya, akhir nya Rudy dan Dewi pun memutuskan untuk menjadi pasangan kekasih, hubungan mereka cukup lancar-lancar saja waktu itu namun, setelah satu minggu mereka jadian tiba-tiba Rudy memutuskan hubungan cintanya dengan Dewi.
"Wi, maaf ya kita putus aja..." ucap Rudy di ujung telepon.
"loh, kenapa..apa salah aku ko putus..kamu gak lagi bercanda kan ?" kaget Dewi hampir meneteskan air mata.
"ka..kamu gak salah wi..aku serius..aku mau kita putus.."
"iya tapi kenapa...kenapa kamu mutusin aku secepat itu...?"
"ya....karena..." belum sempat menyelesaikan kata-katanya Dewi langsung memotong ucapan Rudy.
"ah udalah kalo itu mau kamu kita putus..dan jangan hubungi aku lagi...aku benci ma kamu...!!" Dewi pun langsung menutup telepon nya dengan keras saking marahnya dan sejak itu pun Dewi dan Rudy tak saling berhubungan lagi.
Dewi baru tahu kalau keretakan hubungan mereka adalah karena cewek lain yang ia benci, sebulan penuh ia tak lagi kontek-kontek lagi sampai suatu saat Rudy kembali mengejar-ngejar lagi cinta Dewi.
"halo wi..." ucap Rudy di telepon
"hm mau apa lagi sih loh...belum puas nyakitin gue ?" kesal Dewi
"oh enggak wi...gue cuma mau minta maaf ma kamu wi..." ucap Rudy dengan menyesal.
"gampang banget lu minta maaf..." ketus Dewi
"iya wi..gue memang salah waktu itu...mau kan maafin aku...dan satu lagi..."
"apa ?"
"gue pengen kita balikan lagi...please ya..."
"oke gue maafin...dan gue kesempatan lagi...tapi ingat jangan di ulangi lagi oke..." pinta Dewi.
Dan saat itu pun mereka kembali jadian dengan syarat Rudy ga akan melakukan hal itu lagi, hubungan mereka kali ini cukup lama. Dewi yang belum seratus persen pada Rudy melakukan penyeledikan kepada teman-temanya Rudy dan di sanalah mulai ketahuan, menurut teman-temanya ia selalu ngerayu-rayu cewek lain Dewi pun marah lagi pada Rudy karena kelakuanya.
Saking marah nya Dewi enggan lagi berbicara dengan nya karena telah dua kali di sakiti. Entah berapa lama itu terjadi sampai suatu ketika Rudy kembali meminta maaf lagi pada Dewi atas kelakuan nya dan ingin merubah sikap nya itu.
"Wi, aku mau minta maaf lagi ma kamu..mau kan maafin aku..?" pinta Rudy di telepon.
"apa ?...gampang banget si loe minta maaf ma aku..aku tu udah sakit dua kali karena ulah mu Rud..." ketus Dewi.
"Iya aku tau aku salah..tapi please maafin aku...dan ku harap ku bisa menjalin cinta lagi ma kamu...."
"apa...kamu gampang banget ya ngomong gitu....aku tu bukan mainan..aku punya perasaan...aku ga mau di permainkan lagi ma kamu....."
"i..iya wi..aku minta maaf soal itu....sekarang aku mau serius ma kamu...aku janji ga akan mainin kamu lagi..."
"ga tau lah Rud...aku pikir-pikir dulu..." ucap Dewi dengan tangis yang tertahan.
Dewi pun saat itu terus merenung apakah akan menerima Rudy lagi atau tidak, dalam haatinya sebenarnya Dewi masih cinta kepadanya dan dewi pun memutuskan untuk mengikuti apa kata hati kecil nya yaitu menerimanya lagi sebagai kekasih nya.
"Halo Rud..oke aku kasih kamu kesempatan lagi tuk bersamaku lagi...tapi kamu harus serius ma aku..jangan main-main lagi..." ucap Dewi berpesan.
"Makasih ya wi...aku janji aku akan setia ma kamu....dan ga akan mainin kamu lagi...."
"janji ya Rud..." ucap Dewi pelan meneteskan air mata.
"iya aku janji...udah jangan nangis lagi ya...nanti kita ketemu ya..di sini.." kata Rudy menenangkan Dewi.
Dan saat itu pun Dewi dan Rudy pun kembali merajut cinta. Dan yang menyenangkan kini mereka sudah bisa tatap muka yang sebelum nya hanya lewat telepon saja, mereka bertemu di bali dan sampai sekarang hubungan mereka masih berlanjut entah seperti apa sekarang hubungan mereka dan Dewi berharap agar hubungan ini bisa berlanjut ke jenjang yang lebih serius lagi yaitu menikah..
SELESAI

Comments
Post a Comment